Koreri.com, Jayapura – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus mengganggu keamanan di Kabupaten Intan Jaya.
Kali ini, gerakan separatis pengacau keamanan itu menembak pesawat Dabi Air PK DPG yang mengevakuasi jenazah Alm. Serka Sahlan, korban kekerasan kelompok itu di ujung Bandara Bilorai, Kampung Bilogai dengan jarak 300 meter dari runway 09.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan bahwa tembakan yang diduga dilakukan oleh KKB terhadap pesawat Dabi Air PK DPG itu merupakan upaya dalam menghambat proses evakuasi almarhum dari Kabupaten Intan Jaya ke Nabire.
“Saat ini aparat gabungan TNI/Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan. Personel masih melakukan pengamanan di sekitar Kota Sugapa untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas,” urainya.
Kamal dalam rilisnya menjelaskan diperkirakan telah terjadi tembakan sebanyak 2 kali yang berasal dari ujung Bandara Bilorai Kampung Bilogai dengan jarak 300 Meter dari Runway 09 yang dilakukan oleh KKB terhadap pesawat Dabi Air PK DPG.
Pesawat kemudian mendarat di Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya guna melakukan pengecekan terhadap badan Pesawat, namun tidak ditemukannya bekas atau tanda akibat tembakan.
Usai mengecek kondisi pesawat, kemudian dilakukan penyisiran di sekitar lokasi selama kurun waktu 30 menit namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan KKB.
Usai situasi dinilai aman, penerbangan kemudian dilanjutkan.
Sebelum pesawat tiba di Bandara Bilorai untuk mengevakuasi Alm. Serka Sahlan, pada pukul 08.38 Wit telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali terhadap Pesawat Dabi Air PK DPG dari ketinggian.
Diperkirakan dari ujung Bandara Bilorai dengan jarak kurang lebih 300 Meter dari runway, namun tidak mengenai badan Pesawat.
VER
