Koreri.com,Manokwari– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Barat Dance Sangkek,S.H.,M.M memastikan penginputan program kerja rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (RAPBD-P) tahun 2022 masuk sistim informasi pemerintah daerah (SIPD) telah selesai.
Kepada wartawan di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Dance Sangkek mengaku bahwa penginputan RAPBD Perubahan tahun 2022 ini sedikit mengalami keterlambatan, karena masih menunggu pokok-pokok pikiran dari anggota legislatif Papua Barat.
Kemudian ada hal-hal yang krusial yang seperti silpa maka perlu dilakukan perbaikan, karena penyelesaian pembahasan APBD Perubahan secara nasional di akhir September 2022.
“Terkahir Pokir anggota dewan sudah kami input masuk SIPD, dalam program juga sudah, hari rabu minggu lalu sudah selesai semua, Saya perintahkan panggil subag perencanaan di setiap OPD yang sasar di program Pokir kerja di Bappeda untuk selesaikan hari rabu itu juga,” jelas Dance Sangkek saat dikonfirmasi awak media.
Menurut kepala Bappeda bahwa sesuai mekanisme setelah pihaknya melakukan penginputan SIPD, kemudian bidang perencanaan BPKAD menarik hasil input tersebut.
“Untuk rampung dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan tahun 2022, akan menjadi materi lalu diserahkan kepada DPR Papua Barat untuk dibahas,” ucap ketua tim percepatan pemulihan bencana alam Kota dan Kabupaten Sorong itu.
Namun Sangkek belum bisa memastikan proses dokumen KUA/PPAS Perubahan sudah rampung atau belum, karena itu ranahnya BPKAD.
Dia harapkan, setelah hasil input SIPD ditarik bidang perencanaan BPKAD maka sudah dapat diserahkan dokumen kepada DPR-PB dan dijadwalkan pembahasannya.
KENN
