Koreri.com, Sentani – Kampung Ayapo, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura jadi salah satu sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke VI, yang akan berlangsung pada 24 – 30 Oktober 2022.
Tak menyia-nyiakan momen penting tersebut, mulai dari Ondofolo, Kepala Kampung Adat hingga pemuda Kampung Ayapo menyatakan siap menjamin keamaman terhadap seluruh rangkaian kegiatan sarasehan mulai dari persiapan pelaksanaan hingga selesainya.
Hal ini diungkapkan Kepala Kampung Adat Ayapo, Lewi Puhili yang didamping Kepala Suku Wafi, Ricky Deda ketika ditemui di Obeh Kampung Adat Ayapo, Rabu (21/9/2022).
“Tamu adalah raja kami, jadi untuk keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab semua masyarakat yang ada di kampung ini, itu sudah menjadi kewajiban kami,” tegas Kepala Kampung Adat Ayapo, Lewi Puhili.
” Saya sudah sampaikan kepada semua kepala suku, anak muda, pihak Gereja serta masyarakat, bahwa untuk keamanan adalah kewajiban kita bersama” ucap Lewi.
Terlepas dari semua yang ada di Kampung Adat Ayapo, Lewi juga meminta agar pihak Kepolisian bisa bekerja sama untuk menjaga kenyamanan dan keamanan.
“Nanti ada dua pos keamanan lingkungan (Poskamling ) yang akan mereka pakai, sementara ini dua poskamling itu lagi dalam tahap pembangunan,” tandasnya.
Ditempat yang sama, salah satu tokoh pemuda setempat, Jhoni Ehaa menyatakan turut mendukung dalam menjaga kenyamanan dan keamanan.
Selaku Ketua Pemuda Gereja, ia akan terus mengajak semua pemuda untuk terlibat bersama menjaga keamanan. Jhoni mengajak seluruh pemuda agar tidak ada kegiatan mengkonsumsi minuman keras (miras).
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan kata – kata kasar atau makian yang akan membuat tamu terganggu.
“Kami siap menjamin kenyamanan dan keamanan peserta sarasehan yang akan datang di kampung Ayapo sehingga para tamu tak ada rasa kuatir,” pungkasnya.
RED
