Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 13 guru P3K khusus SMA/SMK di Kabupaten Mimika dilaporkan mengalami keterlambatan pembayaran gaji hingga 5 bulan.
Terkait itu, Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengakui hal itu mulanya disebabkan adanya persoalan administrasi antara provinsi dan kabupaten.
“Guru-guru inikan harus di kembalikan ke kabupaten. Yang pertama harus dikembalikan adalah nama sekaligus dengan SKPP (surat keterangan perpindahan pegawai) itu untuk PNS dan P3K. Didalam perjalanannya, untuk Kabupaten Mimika ternyata ada 13 PNS yang namanya hilang sehingga kita tidak bisa terbitkan SKPP dan tidak bisa dibayarkan gajinya,” akuinya kepada awak media di Jayapura, Rabu (6/6/2023).
Sedangkan terhadap 98 guru P3K untuk SMA/SMK dalam proses berpindah sehingga pihaknya harus mengurus berkas dan mereka tidak terima gaji selama itu.
“Dan setelah kami terus melakukan koordinasi dengan provinsi induk Papua dan akhirnya kurang lebih sudah satu bulan yang lalu semua sudah tertangani. Termasuk 13 guru PNS sudah kembali namanya dan juga 98 guru P3K di Mimika sudah terima gaji. ini memang saya konsen sekali karena bayangkan selama 5 bulan ini mereka tidak terima gaji,” pungkasnya.
EHO
