Koreri.com, Jayapura – Penjabat Wali Kota Kota Jayapura didampingi Kepala Perum Bulog Regional Papua dan Papua Barat melaunching Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Senin (11/9/2023).
Launching bertempat di halaman Gudang Bulog Tasangka, Kota Jayapura, Papua.
Bantuan pangan beras ini khusus untuk Kota Jayapura yang penyalurannya di mulai dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara.
Pejabat Frans Pekey mengatakan Pemerintah bersama Perum Bulog Regional Papua dan Papua Barat resmi melepas bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat di Kota Jayapura untuk tahap kedua setelah tahap pertama, Maret 2023.
“Ini tahap kedua dan kita bersyukur karena Presiden terus memperhatikan masyarakatnya untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari,” ujarnya.
Lanjut Frans Pekey, meskipun dalam situasi global dengan kondisi iklim yang tidak menentu namun tetap ada kebijakan negara supaya rakyat bisa hidup, bisa makan dan minum.
Karena itu, Perum Bulog sebagai penyalur, penyuplai dan juga distribusi pangan beras dan kebutuhan pokok lainnya dalam rangka menjaga kestabilan harga di pasar.
“Harapan saya kepada masyarakat penerima manfaat agar supaya bantuan yang di berikan dapat di manfaatkan dan di gunakan dengan baik dengan prinsip di hemat,” harapnya.
“Karena dengan situasi global saat ini maka kita harus melakukan penghematan,” sambung Penjabat.
Dan bantuan ini akan di distribusikan setiap bulan di kota Jayapura.
Penjabat pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Perum Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat yang terus berkomitmen dan berkolaborasi dengan Pemkot Jayapura sehingga ketersedian pangan di daerah itu terjamin dan harga yang bisa terjangkau.
“Ini tidak terlepas dari intervensi pemerintah dengan menstabilkan harga dalam menyediakan bahan pangan melalui Bulog,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma menjelaskan bantuan pangan di lakukan serentak di Papua dan Papua Barat atau untuk enam provinsi di tanah Papua.
“Khusus untuk kota Jayapura di mulai dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara sebesar 7,7 ton beras . Sedangkan alokasi khusus per satu bulan untuk kota Jayapura sebesar 110 ton untuk 11 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” rincinya.
Lanjut Raden, Perum Bulog sesuai permintaan Pemkot Jayapura dimana di salurkan per setiap bulan periode September, Oktober dan November 2023.
Bulog sebagai tranporter, tegasnya, siap untuk ketersedian keterjangkauan dan stabilisasi harga.
“Sesuai data yang di sampaikan Pemerintah bahwa Kota Jayapura inflasi masih di bawa rata-rata. Mudah-mudahan dengan ketersedian stok kita yang mencapai 36 ribu ton bisa bertahan 8 bulan ke depan,” harapnya.
Raden menambahkan penyaluran pangan beras sudah sesuai dengan data yang di berikan oleh Kementrian Sosial RI.
“Data KPM ini kami sudah Terima dari kementrian sosial yang di sampaikan oleh Bapanas kepada kami untuk menyalurkan sesuai data yang di berikan oleh badan pangan nasional,” tuturnya.
SAV
