Koreri.com, Ambon – Tingginya curah hujan terhitung bulan Juni hingga Agustus 2023 mengakibatkan ruas jalan dari wilayah Piru sampai Waipirit Kabupaten Seram Bagian Barat mengalami jumlah kenaikan lubang yang banyak.
Kepada wartawan di Ambon, Rabu (11/10/2023) Kasatker PJN Wilayah I Maluku, Bagus Artamana mengaku akibat dari hujan ekstrim tersebut, memunculkan sebanyak 1500 lubang pada jalan di wilayah Piru hingga Liang.
“Kalau diamati curah hujan di Seram ini mulai dari bulan Juni hingga Agustus ini kan tinggi sekali,
bahkan sesuai data BMKG, di bulan Juli (30 hari) hanya 4 hari yang cuacanya cerah. Curah hujan tinggi ini menyebabkan jalan dari Piru sampai Waipirit ini memunculkan 1500 lubang mulai dari Piru sampai Liang (130 km),” ungkapnya
Mengatasi hal tersebut, ia mengaku pihaknya pada bulan Agustus hingga September kemarin telah melakukan penutupan lubang.
Sampai saat ini, kurang lebih ada sebanyak 600 lubang yang ditutup, sehingga masih tersisa 910 lubang di lapangan.
“Kalau di bilang lubangnya banyak, memang benar. Setiap harinya 2 tim kami sudah menutup sebanyak 30 lubang. Bulan Oktober ini kami tambah 1 tim lagi sehingga menjadi 3 tim, karena kami targetkan 1 bulan kedepan selesai menutup lubang dari piru sampai Liang,” bebernya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang berkendara agar lebih berhati-hati, apa lagi disaat malam hari, mengingat penerangan yang kurang di daerah tersebut.
“Kami menghimbau masyarakat untuk hati-hati dalam berkendara,” pungkasnya.
RLS
