Koreri.com, Biak – Festival Biak Munara Wampasi (FBMW) 2023 menyajikan ajang Snap Mor atau kegiatan menangkap ikan bersama-sama di waktu air surut dengan menggunakan tombak (kalawai).
Giat dipusatkan di tiga lokasi berbeda tepat di hari ketiga pelaksanaan FBMW Tahun 2023 yang dihadiri masyarakat, udangan serta tiga Komisi DPRD Biak Numfor, Senin (3/7/2023).
Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd membuka Snap Mor di Mnupisen Kepulauan Padaido – Aimando, sementara Wakil Bupati Calvin Mansnembra,SE,. M.BA membuka kegiatan Snap Mor di Tanjung Barari Distrik Oridek.
Sedangkan Plt. Sekretaris Daerah Zakarias L. Mailoa, ST.,MM membuka Snap Mor di Manwor Distrik Warsa.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Biak Numfor Anetha Kbarek bersama Komisi I menghadiri Snap Mor di Mnupisen Padaido- Aimando, Ketua DPRD Milka Rumaropen dan Komisi II DPRD menghadiri Snap Mor Tanjung Barari Oridek dan Wakil Ketua DPRD Adrianus Mambobo, S.Pd dan Komisi III menghadiri Snap Mor yang digelar di Manwor Biak Utara.
Bupati Herry Ario Naap mengatakan, Festival BMW yang sempat tidak dilaksanakan karena pandemic Covid-19 merupakan salah satu iven yang diharapkan dapat melestarikan dan sekaligus sebagai memperkenalkan budaya ataupun kearifan lokal masyarakat Biak Numfor.
“Snap Mor menjadi bagian sangat penting untuk dilestarikan, selain sebagai budaya dan kearifan lokal masyarakat Biak, tentunya juga diharapkan dapat menjadi daya pikat wisatawan datang ke Biak. Memang tidak mudah untuk melakukan promosi, namun kita harus terus menerus melakukan dan memperkenalkan potensi-potensi yang kita miliki secara berkesinambungan,” ungkap Bupati Herry. 
Sementara itu secara terpisah Wabup Calvin menambahkan, bahwa Snap Mor yang digelar kali ini juga menjadi bagian dari rangkaian dari Festival BMW yang juga sebagai side Sail Teluk Cendrawasih (STC) Papua 2023.
“Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 1 – 7 November 2023, karena itu kita terus melaksanakan kegiatan – kegiatan yang menarik perhatian masyarakat untuk menjelaskan manfaat dengan dilaksanakannya Sail Teluk Cendrawasih pada masyarakat yang ada di 4 kabupaten penyelenggara STC,” kata Wabup.
Dikatakan, Snap Mor ini juga dilakukan untuk mengangkat kembali budaya – budaya lokal dan dilaksanakan di beberapa lokasi, diantaranya di Manwor, Barari, dan juga Mnupisen. Selain Snapmor juga dilakukan tradisi buka barapen yang telah disiapkan oleh masyarakat yang ada di sekitar lokasi Snap Mor.
Ia juga berharap tradisi menangkap ikan oleh masyarakat seperti Sna Mmor bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari sehingga dapat menghindari penangkapan ikan dengan cara yang dapat merusak ekosistem laut seperti mengggunakan bom, potas dan lainnya yang dapat mengancam kelestarian alam laut.
Selain Snap Mor juga dilakukan tradisi membuka Barapen yang telah disiapkan oleh masyarakat sekaligus makan bersama dan juga penggalangan dana dalam rangka mendukung pembangunan gedung gereja yang ada di Kampung Barari.
Kegiatan Snap Mor ini tak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, namun jajaran undangan, pejabat terkait, anggota DPRD serta perwakilan TNI/Polri maupun instansi BUMN/BUMD serta pihak – pihak lainnya ikut mengambil bagian dalam pesta menangkap ikan beramai-ramai.
HDK
