Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 700 personil gabungan TNI – Polri maupun ASN dan mitra kepolisian disiagakan dengan meningkatkan intensitas patroli dalam rangka antisipasi kegiatan yang dinilai dapat mengganggu situasi kamtibmas di bulan Desember.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, mengatakan, aksi-aksi spontan yang meresahkan masyarakat dan menganggu kamtibmas maupun bersifat menganggu keutuhan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan dibubarkan.
“Jadi, kalau ada aksi tidak ada pemberitahuan ataupun izin keramaian dari kepolisian yang sifatnya menganggu ketertiban umum dan cenderung berpotensi melakukan pelanggaran pidana pastinya kita bubarkan. Bila perlu kita tangkap apabila telah terjadi peristiwa tindak pidana disitu,” tegasnya usai memimpin apel kesiapsiagaan dalam rangka antisipasi agenda kalender kamtibmas bulan Desember, di Taman Imbi, Kota Jayapura, Senin (30/11/2020).
Untuk kekuatan personil, kata Kapolresta, pihaknya melibatkan 2/3 dari personel Polresta atau sekitar 450 personel termasuk dengan jajaran Polsek serta bantuan personil dari Dalmas Polda Papua, Brimob, dan TNI.
“Jadi sebanyak 700 personel yang kami libatkan untuk mengamankan agenda kamtibmas bulan Desember di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota,” sambungnya.
Dikatakan, semua wilayah di Kota Jayapura menjadi antisipasi pihaknya hingga perbatasan negara, serta melakukan patroli mulai skala kecil hingga skala besar. Termasuk melakukan sweeping dan razia selektif.
“Empat daerah yang menjadi atensi kami terkait kalender kamtibmas, yakni Heram, Abepura, Jayapura Utara dan Muara Tami termasuk daerah perbatasan,” kata Gustav.
Selama kegiatan masyarakat tidak ada pemberitahuan maupun ijin keramaian dari pihak Kepolisian sebagaimana peraturan Pemerintah kemudian juga peraturan Kapolri soal izin keramaian serta protokol kesehatan, akan ditindak.
“Apabila itu dilaksanakan akan dilakukan tindakan peringatan untuk membubarkan diri apalagi ada unsur melanggar protokol kesehatan di situasi pandemic Covid-19,” tegasnya.
Terkait 1 Desember nanti, Kapolresta menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan rutinnya seperti hari-hari biasa tanpa termakan isu provokatif.
OZIE