Koreri.com, Sentani — Kehadiran peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Tanah Tabi mendapat respon luar biasa dari berbagai kampung di wilayah itu.
Demi memaksimalkan pelayanan kepada peserta KMAN VI, berbagai persiapan pun dilakukan teristimewa kampung-kampung yang telah ditunjuk sebagai lokasi sarasehan.
Salah satunya, Kampung Yokiwa, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Arnold Awoitauw, Pelaksana Tugas Ondofolo dan Pemerintahan Kampung Adat Yokiwa kepada Tim media dan Publikasi KMAN ke VI mengatakan, bahwa masyarakat adat sangat siap untuk menyambut KMAN di tanah Tabi ini. Berbagai persiapan sedang dilakukan.
Khusus untuk sarana Ibadah, selain ada dua Gedung Gereja yang berada di Kampung Adat Yokiwa, yaitu Gereja GKI Patmos Yokiwa, dan Gereja GIDI Elohim, warga kampung ini juga akan menyiapkan satu bangunan untuk dijadikan Mushola, yang sudah dilengkapi dengan sarana MCK dan air bersih.
“Kami sadar, bahwa peserta kongres yang akan datang ini sebagian besar beragama Muslim yang selalu melasanakan sholat lima waktu, sehingga untuk sarana ibadah, tidak usah ragu. Kami akan mempersiapkannya. Kami sangat menghargai semua agama ungkap,” kata Arnold yang juga sebagai Koordiantor KMAN Kampung Adat Yokiwa.
Sementara itu, Barnabas Awoitauw yang juga sebagai tokoh adat di Kampung Yokiwa mengatakan bahwa persiapan untuk KMAN ini terus dilakukan.
Untuk tempat ibadah sendiri ada gereja dan tempat untuk mushola, namun perlu adanya koordinasi dengan panitia lokal KMAN untuk perlengkapan yang dibutuhkan bagi peserta yang beragama Muslim saat akan beribadah nanti seperti Karpet, dan perlengkapan lainnya.
“Kalau ruangan, pasti kami siapkan,” tegas Barnabas Awoitauw.
RED