Jadi Lokasi Sarasehan KMAN VI, Kampung Homfolo Siapkan Berbagai Fasilitas

IMG 20221007 WA0019

Koreri.com, Sentani – Terpilih menjadi salah satu lokasi sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI pada 24 – 30 Oktober 2022 mendatang, Kampung Homfolo, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura juga mempersiapkan sejumlah fasilitas mendukung pelaksanaan hajatan tersebut.

Diperkirakan, sebanyak 150 peserta sarasehan yang berada di kampung yang memiliki budaya perserikatan Heasay ini.

as

Ondofolo Rokhoro Kampung Homfolo, Anderson Tokoro kepada Tim Media Center KMAN VI mengatakan, pihaknya telah siap menyelenggarakan sarasehan KMAN dan siap menampung 150 peserta sarasehan.

“Awalnya, kami merencanakan untuk menerima 300 orang peserta sarasehan. Tapi karena fasilitas yang kurang, terpaksa kami hanya siap menampung 150 orang peserta,” ungkapnya, pekan kemarin.

Anderson Tokoro menjelaskan, untuk fasilitas penginapan, telah disiapkan Balai Kampung Homfolo, kantor Kampung Adat yang baru dan yang lama, ruangan dari Pustu dan Balai Posyandu.

“Sedangkan fasilitas penunjang lainnya seperti MCK, air bersih, dermaga, lokasi sarasehan itu juga sedang kami persiapkan. Tapi kendala yang kami hadapi yaitu belum ada dukungan anggaran dari pihak panitia, sehingga kami masih menunggu. Walau begitu, ada infrastruktur lain yang kami kerjakan dengan anggaran kampung,” ungkap Ondofolo Rokhoro Kampung Homfolo, Anderson Tokoro.

Ondofolo Anderson berharap, Panitia Lokal Wilayah Kabupaten Jayapura segera berkoodinasi dengan panitia di kampung untuk melihat dan mengerjakan fasilitas yang masih kurang.

“Kami di kampung sudah siap, hanya tunggu, kapan panitia mulai melengkapi kekurangan itu. Contohnya, untuk penginapan, belum ada Kasur,” akui Ondofolo yang juga Kepala Kampung Adat Homfolo itu.

Untuk lokasi sarasehan, masyarakat adat Kampung Homfolo telah menyiapkan lapangan terbuka. Di lapangan itu, akan dipasang tenda.

“Kami berharap, panitia yang menangani ini, supaya segera berkoordinasi dan menyiapkan tenda dan kursi,” ujar Anderson Tokoro berharap.

RED