Koreri.com, Manokwari– Sejumlah program unggulan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat mendapat penuh secara politik dari komisi V sebagai mitra kerja di DPR Papua Barat.
Pasalnya, program unggulan yang digulirkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dipimpin kepala dinas Lince Idorway ini tepat sasaran dan menyentuh langsung kepada masyarakat.
Inovasi program unggulan Dinas PMK Provinsi Papua Barat yaitu, kampung wisata mangrove dan pengadaan kemasan pengalengan kepiting di Kabupaten Teluk Bintuni, pengembangan coklat kakao Kabupaten Manokwari Selatan serta produk pertanian yang sedang berlangsung di Kabupaten Pegunungan Arfak.
“Sebagai mitra kerja, kami memberikan support dukungan penuh secara politik lewat kelembagaan kepada mereka dan diharapkan inovasi baru ini kemudian menjadi perhatian serius,” kata ketua komisi V DPR Papua Barat Syamsudin Seknun kepada media ini di Manokwari, Jumat (28/10/2022) malam.
Syamsudin Seknun juga mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung yang sudah focus menangangani penurunan stunting dan menekan lajunya angka inflasi di Provinsi Papua Barat. 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Barat Lince Idorway kepada wartawan mengatakan, pihaknya juga mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan tahun 2022 untuk penanganan stunting di Kabupaten Teluk Bintuni dan Manokwari.
Dia mengatakan penanganan stunting, penekanan inflasi dan ketahanan pangan lokal dalam rangka pemulihan ekonomi sedang berjalan, pastinya semua Kabupaten/ Kota akan mendapat giliran.
“Jadi Kabupaten Teluk Bintuni dan Manokwari dialokasikan dalam APBD Perubahan T.A 2022, nanti Kabupaten/ Kota yang lain akan mendapat bagian kedepan,” kata mantan Kadis PMK Kabupaten Teluk Bintuni itu.
KENN
