Koreri.com, Ambon – Ibadah perayaan Natal Pusaka Rayon 10 berlangsung di gedung gereja Nehemia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Selasa (6/12/2022) malam.
Ibadah yang berlangsung dalam susana sukacita dan meriah ini dibawakan oleh Pdt. Popi Latupeirissa yang diawali dengan tembang puji-pujian lagu Natal persembahan anak-anak maupun yang mereka yang menghadiri perayaan tersebut.
Penjabat Ketua Umum Persekutuan Pusaka Haria OT. Hattu, SH pada kesempatan kesan dan pesan Natal mengatakan, dengan adanya perayaan ini bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan diantara sesama anggota rayon.
Di kesempatan itu juga berlangsung pelantikan pengurus sub rayon 19.
“Semua ini bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan. Dan saya mengajak kita sekalian agar mari kita baku keku bukan baku kuku,” tandas Hattu menutup pesan dan kesan Natal.
Sementara, refleksi Natal oleh Pdt. Popi Latupeirrisa yang mengangkat topik dari kitab Zakaria 8:8 dan Injil Lukas 2:18, menekankan bahwa Persekutuan Pusaka Leawaka Haria harus membangun hubungan dengan saling mengasihi.
“Oleh sebab kelahiran Yesus, kita menjadi orang yang diselamatkan maka itu saya mengajak bapak dan ibu untuk bersama-sama memaknai apa makna dari perayaan Natal di saat ini. Dengan ini, setiap orang yang datang dimalam ini dapat memaknai perayaan Natal sebagai pengorbanan Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia,” tandasnya.
Lanjut Pdt Popi, perayaan Natal kali ini ibarat sebuah berlian yang berharga yang dicari, yang tadinya tersembunyi dan tidak di ketahui oleh orang.
“Dia yang mengalami proses menjadi permata yang berharga itulah Yesus Kristus yang datang kedalam dunia untuk menyelamatkan manusia. Natal atau kelahiran Yesus itulah berlian yang berharga dan inilah yang menjadi makna Natal bagi kita yang merayakannya dimalam ini,” pungkasnya.
Ibadah diakhiri dengan pembagian bingkisan Natal bagi bapak dan ibu janda serta anak yatim yang membutuhkan uluran tangan sesama.
JFL
