Koreri.com, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pariwisata menggelar Karnaval Budaya menjelang HUT ke 448 tahun, Selasa (5/9/2023).
Rute yang ditempuh mulai dari tribun lapangan Merdeka, menuju jalan Slamet Riyadi, Jalan Pattimura, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Yan Paays, Jalan ST Hairun hingga finish kembali di tribun lapangan Merdeka.
Penjabat Wali Kota Bodewin Wattimena mengatakan di momen HUT ke 448 tahun ini yang dibingkai dengan tema “Ambon Par Samua” panitia menggelar berbagai kegiatan yang bernuansa daerah serta mengembangkan potensi wisata budaya.
“Kita lakukan ini semua ini untuk bermuara pada arus kunjungan wisatawan serta peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” akuinya.
Karnaval budaya yang diikuti oleh 25 paguyuban yang berdomisili di Kota Ambon ini juga sebagai bukti apresiasi serta kontribusi paguyuban atas ide dan gagasan Pemkot dengan panitia dalam menjalin silaturahmi antar suku melalui ajang ini.
Menurut Penjabat, iringan-iringan dari peserta yang membawa keunikan adat serta kearifan lokal daerah masing-masing mulai dari busana, music, tarian, permainan hingga menampilkan hasil bumi ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan kekerabatan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antar suku dan agama yang ada di kota ini.
“Dengan mengembangkan melestarikan masing-masing daerah tentunya kemeriahan hari ini akan banyak memberikan manfaat positif bagi warga Kota Ambon. Bukan hanya hiburan serta atraksi budaya tetapi juga menguatkan roda perekonomian daerah ini yang semakin maju,” tandasnya.
Penjabat berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan ide dan gagasan kreatif untuk menyempurnakan dan mengembangkan konsep karnaval budaya sehingga kedepannya dapat dikemas dengan baik untuk mempromosikan dan dijual.
“Sekaligus menggairahkan perekonomian masyarakat serta mengangkat dan mengembangkan juga memajukan kearifan lokal masing-masing,” pungkasnya.
JFL
