Koreri.com, Sorong – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat menggelar acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) bertempat di Hotel Rylich Panorama Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Senin (30/10/2023).
Giat tersebut mengusung tema “GNPIP Sinergi dan Inovasi membangun Papua Barat Daya: Pangan Mandiri, Inflasi Terjaga, Torang Sejahtera”.
Kepala Perwakilan BI Papua Barat Rommy S. Tamawiwy, mengapresiasi suksesnya pelaksanaan GNPIP 2023 di Provinsi PBD.
“Kami mengapresiasi karena inflasi di Provinsi Papua Barat Daya terjaga baik,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan itu dicapai karena adanya sinergitas dan kolaborasi yang dilakukan Bank Indonesia bersama Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi PBD.
“Ini puncak rangkaian kegiatan GNPIP 2023 Provinsi PBD menjadi momen sangat strategis yang telah dilakukan sejak Januari 2023. Bagi kami ini sangat luar biasa adanya dukungan yang sangat positif, komitmen serta kerja keras dari semua pihak,” tandasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pemerintahan Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Dr. George Yarangga, A.Pi, M.M mewakili Pj Gubernur PBD, mengatakan ini momen pertama di puncak GNPIP yang dilakukan oleh Perwakilan BI Papua Barat di Kota Sorong, PBD.
Dikatakan, GNPIP adalah bentuk perhatian khusus Pemerintah PBD dalam menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan inflasi pangan di seluruh wilayah itu.
“Jadi ini adalah bentuk dimana Pemerintah punya peran yang memberikan perhatian khusus dalam menindaklanjuti arahan Presiden untuk harus menjaga inflasi di setiap daerah, kabupaten/kota hingga provinsi di seluruh tanah air,” sambungnya.
George berharap kehadiran Bank Indonesia ini dalam berkolaborasi dengan Pemerintah daerah harus terus di dorong.
Ia juga menambahkan, bahwa selama ini Indeks Harga Konsumen di Papua Barat masih disumbangkan Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari.
“Namun mulai 2024, dua kabupaten di wilayah Papua Barat Daya yaitu Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan akan ikut dalam penilaian sebagai kabupaten yang akan juga punya peranan dalam inflasi,” tandasnya.
ZAN
