Koreri.com, Jayapura (4/5) – Menjelang Idul Fitri, stok bahan bakar minyak (BBM) menjelang hari raya Idul Fitri untuk wilayah Papua dipastikan aman dan terkendali.
Kondisi yang sama juga berlaku untuk Maluku dan sekitarnya.
GM. Marketing Operation Region VIII Maluku – Papua, B. Frans Justus Lapian, dalam keterangan persnya, Kamis (4/5/2018) mengaku sudah menyediakan stok hingga 19-22 hari sebagai persediaan awal jelang hari raya.
Menurutnya lagi, untuk wilayah Maluku – Papua bila dilihat perkembangannya dari tahun – ke tahun jelang hari raya Idul Fitri maupun Natal dan
Tahun baru, gejolak peningkatan stok BBM tidak begitu signifikan.
Kondisi ini berbeda dengan daerah-daerah di kawasan Indonesia barat khususnya di Pulau Jawa.
“Kami juga menyiapkan bahan bakar avtur di atas 20 hari untuk mencegah adanya lonjakan kebutuhan akan pesawat karena memang di sini sifatnya semua menggunakan pesawat,” tambahnya.
Di samping itu, lanjut Lapian untuk lokasi-lokasi yang berpotensi seperti Kota Jayapura dan Ambon pihaknya telah menyiapkan stok yang lebih banyak.
“Untuk wilayah Ambon, kita akan siapkan Terminal BBM Wayame sedangkan untuk Papua kami akan perdayakan Biak sebagai penyangga karena di wilayah itu memiliki tangki-tangki yang besar untuk memasok BBM,” tandasnya.
Dengan demikian, kemungkinan terjadinya kekosongan BBM untuk wilayah Papua – Maluku itu sangat-sangat kecil.
“Karena stok kita sangat kuat di atas 20 hari untuk semua jenis BBM dan itu sudah di atas stok nasional,” tukasnya.
VMT
