Koreri.com,Bintuni– Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T didampingi Ketua DPRD Simon Dowansiba,S.E menerima dua aspirasi sekaligus di sela-sela mengikuti sidang pembahasan anggaran di VIP Room DPRD Teluk Bintuni, Jumat (30/9/2022).
Aspirasi yang pertama yaitu menerima dokumen pengembangan bandara babo dan pelabuhan babo yang diserahkan Nikson Bosawer dari badan pertanahan lingkungan hidup Kabupaten Teluk Bintuni.
Kemudian aspirasi kedua, Bupati Petrus Kasihiw menerima berkas pembentukan DOB Kabupaten Babo Raya yang diserakan tokoh masyarakat setempat Rasit Fimbay disaksikan ketua DPRD Teluk Bintuni Simon Dowansiiba.
Dalam keterangan persnya Bupati Kasihiw mengatakan sebagai syarat pengembangan bandara Babo harus tanahnya yang sudah menjadi asset Pemerrintah Daerah dihibahkan ke Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, sama halnya dengan pengembangan pelabuhan Babo.
“Kita sedang bernegosiasi dengan Pak Muharam Fiawe sebagai pemilik hak ulayat dan beliau bersedia melepaskan tanah seluas 1,5 hektar nanti diselesaikan dan kita bayar dengan APBD Kabupaten, proses selanjutnya menjadi sertifikat milik pemda yang akan dihibakan lagi ke Kemenhub supaya tahun depan sudah dibangun,” jelas Bupati.
Kasihiw mengapresiasi staf dari dinas pertanahan lingkungan hidup Teluk Bintuni yang bekerja cepat melakukan pendekatan sehingga tinggal proses pembayaran hak ulayat untuk bandara dan pelabuh Babo.
“Untuk pemekaran calon DOB Babo Raya, saya dengan Pak Ketua DPRD sudah tandatangan persetujuan tinggal selanjutnya bagaimana kita mempersiapkan agar penilaian dari pemerintah pusat tentang kelayakan sebagai DOB Babo Raya,” tambahnya.
Sedangkan Ketua DPRD Teluk Bintuni Simon Dowansiba,S.E mengatakan, aspirasi yang disampaikan ini merupaakan salah satu strategi mendorong pembangunan di wilayah Babo Raya.
“Kami DPRD bersama Eksekutif siap menghibahkan anggaran untuk pengurusan tanah bandara dan pelabuhan, serta mendukung pemekaran calon DOB Kabupaten Babo Raya,” ujarnya.
KENN
