Koreri.com, Jayapura – Personel gabungan TNI – Polri hingga saat ini gencar menggelar patroli guna memberikan rasa aman bagi warga masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya.
Patroli gabungan dilakukan setelah terjadinya kasus penembakan anggota Polisi dan TNI yang sedang melakukan pengamanan shalat Tarawih di Ilu pada 25 Maret 2023 lalu.
“Akibat penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyebabkan dua anggota TNI-Polri meninggal,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, di Jayapura, Rabu (5/4/2023).
Dikatakannya, patroli gabungan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga sehingga kamtibmas tetap kondusif.
Selain melaksanakan patroli gabungan, papar Kapolres, aparat gabungan juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat yang dipimpin Kabag Ops Polres Puncak Jaya AKP I Made Sudarma dan Pasi Ops Kodim 1714/PJ Kapten Inf. Daniel Sine.
Patroli gabungan akan rutin dilaksanakan TNI-Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya usai penembakan di Ilu.
“Dengan dilaksanakannya patroli gabungan diharapkan dapat mempersempit gerak pelaku tindak kriminal,” harap Kapolres.
Penembakan yang dilakukan KKB terhadap aparat keamanan yang sedang menjaga umat Islam saat Shalat Tarawih menewaskan anggota Polsek Ilu Bripda Mesak Indey dan anggota Koramil Ilu Serda Risawar.
ZAN
