Koreri.com, Biak – Manajemen PSBS Biak akhirnya membocorkan nama-nama eks pilar Persipura yang menjadi target untuk diboyong ke kota Karang Panas.
Tiga nama mantan pemain skuad Mutiara Hitam itu antara lain Viktor Iqbonefo asal Persib Bandung, Ferry Pahabol asal Persik Kediri dan Muhammad Tahir yang memperkuat Madura United.
Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas mengaku tengah menjalin komunikasi secara lisan dengan tiga pemain tersebut.
Tiga pemain yang masuk nominasi PSBS dipilih lantaran kebutuhan timnya untuk menghadapi putaran kedua Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024.
“Mereka bertiga adalah pemain yang punya kualitas bagus. Kami pilih mereka bertiga karena sesuai dengan kebutuhan tim saat ini,” ujarnya.
Mantan manajer Persipura yang sukses menempatkan skuad Mutiara Hitam yang berada di papan atas musim lalu itu menyebutkan Viktor Iqbonefo adalah pemain belakang terbaik Indonesia saat ini.
Statusnya juga sudah naturalisasi sehingga dinilai jika pemain Persib itu mau diboyong PSBS tentunya tidak ada kendala.
Kemudian Ferry Pahabol adalah pemain serba bisa. Pemain kelahiran 16 Januari 1992 itu bisa bermain di beberapa posisi seperti pemain sayap, gelandang dan penyerang.
Yang terakhir adalah Mohhammad Tahir merupakan gelandang bertahan terbaik usai pensiunnya Imanuel Wanggai.
“Kalau tiga-tiganya bisa gabung sangat bagus sekali. Tapi kalau salah satu dari mereka yang mau bergabung juga tidak ada masalah. Yang terpenting semua kebutuhan PSBS bisa terpenuhi untuk meraih target yang ingin di capai,” ucapnya
Sebelumnya sejumlah mantan pemain Persipura seperti Nelson Alom, Ruben Sanadi, Yohanis Nabar, Fandri Imbiri dan Israel Wamiau saat ini sudah melengkapi pemain muda yang ada. Pengalaman mereka sangat membantu meningkatkan permainan pemain muda yang ada saat ini.
Sebenarnya nama mantan pemain Persipura seperti Yustinus Pae, Elisa Basna, Gunansar Mandowen, dan Ian kabes juga pernah ditawarkan bergabung dengan PSBS. Sayangnya mereka masih memilih membela skuad Mutiara Hitam musim ini.
Saat ini PSBS tengah melakukan pemusatan latihan di Pulau Dewata. Bali dipilih manajemen PSBS Biak lantaran memiliki fasilitas penunjang yang baik. Disamping itu para punggawa PSBS bisa lebih fokus jelang dua laga terakhir mereka.
RLS
