Koreri.com, Jayapura – Kedutaan Besar Australia sangat mengapresiasi pembangunan di tanah Papua yang cukup maju dan berkembang pesat serta penanganan situasi keamanan sangat baik.
“Ya, pembangunan di Papua berkembang dengan cepat dan penanganan keamanan yang sangat baik ini, merupakan hal positif dan tentunya kami memberikan apresiasi,” kata Dubes Australia, HE Penny Williams usai bertemu Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri dan Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, di ruang kerja Kapolda Papua, Senin (26/02/2024).
Dijelaskan, kunjungan kerja ke Papua ini merupakan pertama kali dan bisa melihat langsung program-program pembangunan yang diberikan pemerintah Indonesia di tanah Papua.
Selain itu, kata Penny Williams, kunjungan ke Papua karena ada hubungan sangat erat Papua dan Australia di bidang pembangunan.
“Saya senang bisa datang ke Papua melihat dengan mata kepala sendiri progres pembangunan di Papua,” ujarnya.
Untuk keamanan, kata Dubes Australia, ada kerjasama antara Polri dan Australian Federal Police (AFP) telah dinilai baik. “Sehingga, kami sangat mengharapkan untuk perlunya dipertahankan,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, mengatakan Pembangunan di Papua telah menunjukan kemajuan yang sangat pesat.
Akses jalan di papua hampir mencapai 90 persen sudah terkoneksi dan untuk keamanan di Papua sendiri, cukup kondusif dikarenakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah jarang melakukan gangguan-gangguan keamanan.
“Kedepannya, kami pandang perlu adanya program pertukaran bhabinkamtibmas agar sama-sama kita membuka wawasan tentang situasi daerah Papua dan Australia,” tegas Kapolda.
Jenderal Mathius Fakhiri juga menyampaikan Polda Papua akan mengirimkan personil studi banding ke Australia guna melihat secara langsung pola pengamanan Polisi di Australia.
“Kerjasama kita dengan Australian Federal Police (AFP) selama ini berjalan baik dan tidak menutup kemungkinan kita akan kirimkan personil kita kesana untuk melihat secara langsung bagaimana pola penanganan kriminal yang di terapkan Australia,” sambungnya.
Dijelaskan, saat ini Papua bukan lagi wilayah yang terbelakang namun sudah mulai berkembang menjadi lebih baik.
“Papua sekarang beda dengan Papua yang dulu, saat ini Papua sudah dihuni oleh beragam etnis yang ada di Indonesia dan pembangunan pun sudah semakin pesat, sehingga Polisi juga harus bisa beradaptasi dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan perkembangan Papua saat ini,” jelasnya.
Kapolda juga mengaku, pertemuan dengan Duta Besar Australia juga membahas soal keamanan di Tanah Papua.
“Banyak yang kita bahas, diantaranya soal bagaimana kita menangani KKB di Papua,” pungkasnya.
TIM
